DAPATKAN BUKU-BUKU PETERNAKAN
PESAN ONLINE VIA SMS 0852.57090.372
Lihat Daftar Buku Peternakan Disini
Tak terasa juga, lama rupanya kami telah meninggalkan bangku kuliah, berarti sepanjang waktu itu pula kami telah berpisah dengan rekan-rekan yang dulunya bersama-sama menimba ilmu peternakan di fakultas peternakan Universitas Brawijaya. Kenangan manis bersama rekan semua tidak akan pernah terlupakan mulai diskusi bersama, lembur tugas bersama, praktikum, magang, praktek kerja lapang, kuliah kerja nyata, penelitian sampai main futsal bersama. Tapi semua itu tinggal kenangan tapi ada keinginan bahwa kenangan itu bisa terulang kembali. Mudah-mudahan dengan tulisan yang singkat ini kami bisa merekatkan kembali tujuan yang kita cita-citakan bersama.Rekan se-angkatan, kakak dan adik angkatan dimanapun semuanya berada, perkenankan rekanmu ini untuk menuliskan sesuatu yang mungkin masih bermanfaat bagi kita semua. Sebuah surat terbuka untuk mengajak kita semua untuk kembali ke bidang keahlian kita sebagaimana yang kita cita-citakan setelah tamat SMU. Yakin dan tatap dengan rasa optimis bahwa sektor peternakan masih cukup luas untuk dijadikan penghidupan. Bagaimana tidak, produk peternakan dibutuhkan dan dikonsumsi orang tiap harinya dan itu berarti semua sarana dan sektor yang mendukung produksi peternakan masih memiliki prospek yang bagus baik sarana produksinya, rantai pemasarannya dan pengolahan hasilnya.
Mungkin sebesar 60% bahkan bisa sampai 70% lulusan sarjana belum/tidak bekerja pada bidang yang dipelajarinya. Kami mengambil angka di atas berdasarkan data dari rekan-rekan yang sempat kami hubungi atau bertemu langsung dengan kami. Ternyata masih banyak lulusan sarjana peternakan yang bekerja di luar sektor peternakan. Di antara mereka ada yang menjadi sales perusahaan non peternakan seperti farmasi, perbankan, buka toko, dan lain sebagainya. Kebanyakan alasan yang di kemukakan adalah tidak ada modal dan lapangan kerja terbatas. Sebenarnya ndak masalah kita bekerja di mana saja akan tetapi kalau kita bekerja di atas rel atau bidang kita bukan mustahil ada kepuasan tersendiri yang menyertainya.
Kalau bicara soal modal usaha adalah hal yang sangat wajar karena setiap usaha membutuhkan modal. Akan tetapi bagaimana bentuk modal itu yang belum banyak dibicarakan oleh khalayak umum. Pernahkan rekan semua membaca buku saku yang berjudul Berwirausaha Mulai dari Nol yang ditulis oleh Andreas Harefa, di dalam buku tersebut ditampilkan beberapa contoh usahawan sukses yang memulai bisnis mereka dengan modal Rp 0,- dan hasilnya bisa anda baca sendiri? Dari dasar inilah kami mengajak kepada rekan semua khususnya rekan-rekan yang pernah mengenyam pendidikan ilmu ternak (snakma, sarjana peternakan, D-III peternakan, atau pelatihan agribisnis) mari kembali ke jalan kita dan insyaallah akan kami tuliskan bidang-bidang peternakan yang mungkin kita berkesempatan untuk mencobanya.
Sebagai gambaran untuk lebih menyakinkan rekan semua, bahwasannya produk peternakan ibarat beras di sektor pertanian. Artinya produk peternakan dibutuhkan sepanjang waktu dan sifat bendanya adalah habis dengan sekali pakai. Itu berarti berapapun jumlah yang diproduksi pasti akan terserap oleh pasar karena masyarakan kita sangat membutuhkannya. Produk peternakan dibutuhkan mulai dari mulai Balita sampai para Manula. Mari kita cermati peluang apa yang ada di sektor peternakan :
Produksi Ternak
- Penetasan telur unggas
- Penggemukan ayam kampung pedaging
- Penggemukan itik jantan potong (raja, tiktok, dll)
- Penggemukan puyuh jantan
- Penggemukan ayam arab jantan
- Penggemukan itik, layer afkir
- Penggemukan itik peking
- Penggemukan entok
- Penggemukan pedet
- Beternak itik petelur
- Beternak ayam broiler
- Beternak ayam layer
- Beternak ayam kampung petelur
- Beternak aneka ayam hias (kate, serama, walik, mutiara, dll)
- Beternak angsa
- Beternak kalkun
- Beternak kambing dan domba potong
- Beternak sapi potong
- Beternak sapi perah
- Beternak kerbau
- Beternak kuda
- Beternak kambing perah
- Beternak rusa
- Breeding farm ayam kampung
- Breeding farm itik dan entok
- Breeding farm sapi potong
- Breeding farm kambing dan domba
- Beternak burung berkicau
- Beternak merpati potong
- Budidaya walet dan seriti
- Budidaya ulat sutera
- Beternak lebah
- Beternak kelinci
- Beternak marmut
- Beternak hamster
- Beternak tikus putih
- Budidaya semut rangrang (kroto)
- Budidaya ulat hongkong
- Beternak jangkrik
- Beternak kucing hias
Pakan Ternak
- Industri jasa pencampuran pakan unggas
- Penyedia bahan baku pakan ternak
- Distributor pakan unggas (Poultry Shop)
- Produksi hijauan pakan ternak seperti rumput gajah, rumput raja, tebon jagung
- Pembuatan pakan konsentrat
- Jasa laboratorium analisa bahan pakan ternak
- Formulator pakan ternak (konsultan ahli)
Teknologi atau Pengolahan Hasil Ternak
- Pembuatan dodol susu
- Pembuatan krupuk susu
- Pembuatan susu fermentasi
- Pembuatan yoghurt
- Pembuatan keju
- Pembuatan susu pasteurisasi
- Pembuatan ice cream
- Pembuatan permen susu
- Pembuatan dadih
- Pembuatan susu bubuk
- Pembuatan nugget
- Pembuatan dendeng
- Pembuatan gepuk
- Pembuatan abon
- Pembuatan sosis ayam atau sapi
- Pembuatan telur asin
- Pengolahan kulit sapi seperti pembuatan rambak
Sosial Ekonomi Peternakan
- Distributor sapronak ternak
- Poultry shop (toko pakan ternak)
- Kemitraan (inti-plasma)
- Distributor obat ternak
- Distributor jamu alami ternak
- Distibutor olahan hasil ternak
- Jasa konsultasi usaha dan produksi ternak
- Pengepul hasil ternak seperti telur konsumsi dan telur tetas
- Jasa pemotongan ternak (unggas, kambing, domba, dll)
- Penyedia sarana transportasi ternak
- ‘Maaf’ Blantik ternak
Dari sekian banyak peluang di atas maka tidak bisa dipungkiri bahwa sektor usaha peternakan masih sangat luas dan menantang kita. Pintu mana yang akan kita masuki sangat tergantung dari keahlian dan minat yang kita punya. Intinya peluang masih terbuka lebar dan kapan kita akan menangkap peluang tersebut?
Hambatan
Tak bisa dipungkiri bahwa semua bentuk usaha akan ada kendala yang menghadang. Kendala utama biasanya terletak pada modal yang terbatas. Pertanyaannya adalah apakah semua modal harus berbentuk uang? Jawabannya adalah tidak, karena kami sendiri memulai usaha tidak dengan modal akan tetapi dengan kepercayaan dan kejujuran adalah modal kami. Percayalah bahwa sikap ulet dan tidak gampang menyerah akan membuahkan hasil yang memuaskan. Dan pesan kami terakhir adalah tidak henti-hentinya berdoa kepada Sang Pemberi Rezeki, Allah subhanallahu wa ta’ala, agar selalu memberikan rezeki kepada kita berupa rezeki yang halal dan barakah. Karena hanya dari rezeki yang halal dan barakah insyaallah usaha kita akan dapat berkembang dan manuai kesuksesan. Semoga bermanfaat*(SPt)
Silahkan mengcopy isi tulisan di atas sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan sumbernya : sentralternak.com
GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :
Loading
Tidak ada komentar:
Posting Komentar