Kamis, 29 Desember 2011

PELUANG USAHA PEMBESARAN AYAM KAMPUNG PEDAGING

DAPATKAN BUKU-BUKU PETERNAKAN AYAM KAMPUNG
PESAN ONLINE VIA FACEBOOK KLIK GAMBAR
PESAN VIA SMS 0852.57090.372
KETIK : JUDUL/KATEGORI - KOTA/KABUPATEN/PROPINSI


Salah satu peluang usaha yang tidak pernah ada habisnya adalah peluang yang berkaitan dengan makanan. Peluang berupa penyediaan sejak bahan baku hingga produk jadinya yaitu makanan. Komoditas yang paling diminati oleh para wirausaha yaitu ayam pedaging. Ayam relatif mudah diterima, baik karena faktor rasa, kecepatan produksi, dan biaya juga hampir tidak ada tentangan dari sosial maupun agama atas produk ini. Sehingga peluang usaha budidaya ayam pedaging layak di lakukan.
Daging ayam ras dalam waktu relatif singkat menjadi komoditas bisnis peternakan yang strategis dan menggantikan peran ternak lainnya dalam penyediaan daging. Produksi daging sapi pada tahun 1984 sebesar 216,4 ribu ton, sedangkan produksi daging ayam ras baru 78,5 ribu ton tetapi sejak tahun 1990, produksi daging sapi hanya meningkat menjadi 259,2 ribu ton sementara daging ayam mulai melampaui daging sapi dengan produksi sebesar 261,4 ribu ton. Perubahan peran dalam kontribusi daging nasional dari dominannya daging sapi ke daging ayam ras terus berlanjut dan mencapai puncaknya pada tahun 1996, dimana produksi daging sapi sebesar 347,2 ribu ton sementara produksi daging ayam ras mencapai 605,0 ribu ton. Pada tahun 1996 tersebut terjadi puncak populasi ayam ras pedaging sebanyak 755,96 juta ekor (Direktorat Jenderal Peternakan, 2001).


Konsumsi daging ayam ras terus meningkat seiring dengan perubahan ekonomi nasional. Pada tahun 1990 konsumsi daging ayam ras baru mencapai 1,93 kg/kapita/tahun dan tahun 1996 meningkat mencapai 2,61 kg/kapita/tahun. 
Konsumsi daging ayam ras sempat peluang-usaha-ayam-pedaging.gifmenurun saat terjadi krisis tetapi kemudian kembali meningkat saat pemulihan ekonomi berlangsung dan pada tahun 2001 diprediksi konsumsi rata-rata 4,48 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi daging ayam ras diperkirakan terus meningkat apabila terjadi pertumbuhan ekonomi karena korelasi antara konsumsi dengan pendapatan masyarakat cukup tinggi. Titik jenuh konsumsi daging ayam ras masih jauh dibandingkan dengan kondisi saat ini. Sebagai perbandingan, konsumsi daging ayam ras di negara maju dapat mencapai 75 kg/kapita/tahun, yang 16 kali lipat lebih dari rata-rata konsumsi nasional saat ini (PINSAR Unggas Nasional, 2000).


Tingginya permintaan ayam ras dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

Memiliki karakteristik yang disukai masyarakat luas termasuk penduduk pedesaan;
  • Elastisitas permintaan terhadap pendapatan relatif lebih tinggi sebesar 1,11 dan relatif paling tinggi dibandingkan produk ternak lainnya;

  • Dibandingkan dengan daging lainnya, daging ayam ras dipercaya sebagai produk dengan kadar kolesterol rendah

  • Harga relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga daging lainnya, biasanya sekitar sepertiga dari harga daging sapi dan

  •  Perkembangan usaha di tingkat off farm (proses hilir) yang sangat efektif dalam mendukung sistem distribusinya seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken, California Fried Chicken, dan Texas Fried Chicken.

Perkembangan populasi dan produksi ayam ras pedaging sangat pesat karena faktor-faktor antara lain :
  • secara biologis memiliki masa pemeliharaan yang singkat, dapat dipanen umur 5-6 minggu;

  • dukungan yang kuat dalam ketersediaan bibit oleh industri modern khususnya dari negara tetangga;

  • teknologi mudah diadopsi dan minat masyarakat dalam budidaya sangat tinggi;

  • dukungan pemerintah dengan harapan menjadi instrumen pemberdayaan masyarakat melalui pola kemitraan PIR.



sumber : http://binaukm.com/2010/04/peluang-usaha-budidaya-ayam-pedaging-bag-1/



tags : usaha ayam pedaging (64), usaha ayam potong (53), usaha ayam broiler (22), bisnis ayam potong (19), Peluang Usaha Ayam pedaging (11), Ayam perlung (10), usaha daging sapi (7), USAHA AYAM RAS PEDAGING (6), wirausaha ayam potong (5), kontribusi daging ayam (5), pengusaha ayam broiler (5), peluangusaha (5), usaha ayam daging (4), usaha ayam ras (4), kontribusi daging ayam broiler (4), permintaan ayam broiler (4), produksi ayam pedaging tahun 2010 (3), usaha ayam (3), budi daya ayam daging (3), kontribusi ayam broiler (3), makalah kewirausahaan ayam potong (2), Usaha aYAM boiler (2), artikel tentang usaha ayam broiler (2), wirausaha ayam pedaging (2), makalah bisnis ayam potong (2), pengusaha ayam pedaging (2), permintaan daging ayam pedaging (2), permintaan ayam potong 2010 (2), materi tentang usaha pemeliharaan ayam broiler (2), investasi ayam pedaging (2), produksi daging ayam (1), pkm usaha ayam ras (1), produksi daging ayam ras tahun 2010 (1), produk peternakan yang termasuk elastis (1), plaining usaha ayam pedaging (1), produk ayam broiler (1), produksi usaha ayam broiler (1), produktivitas ayam broiler tahun 2010 (1), wira usaha ayam broiler (1), Usaha telur ayam & daging batam (1), usaha budidaya ayam pedaging (1), usaha broker ayam boiler (1), usaha ayam bloiler (1), usaha ayam potong] (1), usaha ayam boilor (1), wira usaha ayam potong (1), usaha ayam bloilerr (1), usaha ayam broyler (1), prospek pasar daging ayam (1), prospek hasil pemasaran ayam pedaging (1), prospek budi daya ayam pedaging (1), wirausaha ayam unggas (1), pkm tentang ternak ayam (1), kebutuhan ayam tahun 2010 (1), investasi ayam broiler (1), info usaha ayam pedaging (1), elastisitas permintaan terhadap harga telur ayam ras (1), elastisitas permintaan jahe (1), Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan populasi ayam broiler 2010 (1), cara berwirausaha peternakan ayam pedaging (1), BUDIDAYA DAGING AYAM (1), artikel ayam broiler 2001 (1), berusaha ayam broiler (1), bahan usaha peternakan ayam broiler (1), BAHAN baku usaha ayam broiler (1), bahan baku dalam beternak ayam pedaging (1), Bagae mana perawatan ayam potong yang benar (1), ayam pedaging (1), keuangan wirausaha ayam potong (1), makalah berwirausaha ayam potong (1), permintaan hasil peternakan ayam broiler (1), peran kentucky fried chicken terhadap usaha peternakan (1), pembibitan ayam pedaging (1), PEMASARAN DAGING AYAM RAS BROILER (1), peluang usaha yang tak pernah ada (1), peluang usaha budidaya ayam potong (1), peluang usaha ayam boiler (1), peluang investasi ayam pedaging (1), peluang ayam boiler (1), paket usaha ayam broiler (1), menpanlakn usaha ayam daging (1), makalah wirausaha ayam potong (1), makalah usaha ayam daging (1), makalah produksi ayam pedaging (1), makalah peluang usaha ayam potong (1), artikel bisnis ayam potong (1)


Rabu, 28 Desember 2011

SYDNEY NEWS : ULAR SANCA MEMBELIT BALITA HINGGA NYARIS TEWAS



REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY- Seorang bayi Australia diserang oleh seekor ular sanca yang melilitkan badannya ke tubuh bayi tersebut dan berusaha membuatnya mati lemas. Demikian kata ibu bayi itu --yang ketakutan-- pada Kamis (28/12), saat mengenang "teriakan bayinya yang membuat dia membeku".


Bayi lelaki yang berumur dua-tahun tersebut sedang mengejar bola di sekitar halaman belakang rumahnya di Port Douglas di daerah tropis di Australia utara, ketika ular tersebut menyerangnya; ular besar itu mula-mula menggigit kakinya sebelum membelit tubuh anak kecil tersebut, kata ibunya kepada harian setempat Cairns Post.
"Saya mendengar teriakannya yang membuat darah jadi beku," katanya. "Ular itu menggigit kakinya dan membelitkan badannya ke seluruh tubuh anak saya, sampai ke dadanya. Ular tersebut mulai mengencangkan belitannya," kata perempuan itu.


Ia tak bisa menarik ular tersebut agar terlepas dari putranya, tapi beberapa tetangga yang mendengar teriakan ketakutannya datang dan memberi pertolongan. Mereka akhirnya bisa melepaskan belitan ular itu.
Bayi lelaki tersebut menderita empat luka gigitan tapi ular itu tak beracun dan ia diperkenankan pulang dari rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam.


Ular sanca dapat memiliki panjang sampai beberapa meter dan biasanya aktif di daerah tropis antara Oktober dan April. Tapi dokter hewan setempat Rod Gilbert mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa itu adalah untuk pertama kali ia mendengar ada ular sanca yang berusaha memakan seorang anak.
"Saya menduga anak lelaki yang berusia dua tahun tak banyak berbeda dengan kangguru kecil, itu tentu bisa saja terjadi," kata Gilbert. Ia merujuk kepada hewan asli yang lebih mungkin menjadi bagian makanan ular sanca.


 

GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :

Loading

FAKTOR KEBERHASILAN USAHA DAN BERBAGAI PENYAKIT ITIK





Permasalahan yang dihadapi dalam beternak itik antara lain:



1. Pemeliharaan masih tradisional

Pemeliharaan secara tradisional memerlukan lahan yang luas, itik yang diumbar (diangon) berpotensi mengganggu tanaman pertanian yang baru ditanam, membutuhkan tenaga kerja untuk pengembalaan, serta tingginya risiko itik terkontaminasi pestisida.



2. Sulitnya mencari bibit unggul

Pemilihan bibit yang unggul akan menghasilkan telurl yang baik dalam jumlah yang banyak. Dengan itik pejantan yang unggul satu ekor itik betina dapat bertelur antara 250 sampai 300 butir telur per tahun



3. pengetahuan peternak masih rendah.

Masih rendahnya pengetahuan peternak, sehingga mereka hanya mengenal pemeliharaan itik menggunakan cara tradisional



4. Mahalnya biaya pakan.

Bahan pakan untuk itik sangat sangat tergantung musim, ditambah dengan pemberian pakan kepada itik yang harus intensif sehingga biaya untuk pakan itik cukup mahal



5. Penyakit.

Penyakit itik pada dasarnya terbagi dua yaitu : Penyakit tidak menular dan Penyakit menular

 
1. Penyakit Tidak Menular diantaranya adalah:

Strees (Cekaman)

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh ; kebisingan, kurang kebebasan bermain dekat air, berpindah tempat, pertukaran pakan dan lain – lain.

.

Kekurangan (defisiensi) Vitamin A

Itik akan tampak selalu mengantuk, kondisi kaki lemah, mata tertimbun lendir warna putih dan mudah terkena infeksi.


DAPATKAN BUKU-BUKU PETERNAKAN ITIK
KLIK GAMBAR UNTUK PESAN VIA FACEBOOK
PESAN VIA SMS 0852.57090.372 (Judul/Kategori - Kabupaten/Propinsi


Brooder Pneumonia
Umumnya menyerang anak itik yang masih memiliki bulu-bulu halus. Penyakit ini disebabkan oleh karena kotak atau pelingkar triplek terlalu padat, lampu pemanas untuk induk buatan kurang panas sehingga anak itik kedinginanan merasa pengap.
Tanda-tanda anak itik terserang penyakit ini adalah pembengkakan di kepala, pernafasan terlihat sulit dan mata selalu mengeluarkan air.

Rickets Duck
Kekurangan vitamin D yang disertai kekurangan mineral Calsium dan Fosfor menimbulkan penyakit tulang yang menyebabkan kelumpuhan pada itik. Itik yang terserang penyakit ini mengalami penyimpangan dan kelainan pada persendian kakinya.

Antibiotika Dermatitis
Penyakit ini terjadi pada itik karena penggunaan obat-obatan yang mengandung antibiotika secara berlebihan. Akibatnya kulit itik menjadi kering, bulu rontok dan mudah patah, itik selalu gelisa karena gatal-gatal pada kulitnya.

Mycosis
Penyakit “Mycosis” pada itik terjadi karena itik secara sengaja atau tak sengaja mengkonsumsi pakan yang sudah basi atau jamur yang tumbuh di lantai (litter) kandang itik.
Itik yang keracunan jamur terlihat lesu, nafsu makan berkurang dan dalam beberapa hari berat badan merosot tajam.

Botulism (Limberneck)
Terjadi karena itik makan bangkai. Misalnya pemberian makanan daging bekicot yang sudah layu. Bangkai yang sudah berulat mengandung kuman yang berbahaya yaitu “Clastrididium Botulinium”. Kuman tersebut memproduksi racun.
Tanda – tanda itik yang terserang penyakit ini adalah leher itik seperti tidak bertulang, tidak tegak atau lunglai setelah itik memakan bangkai 1 – 3 hari. Beberapa jam kemudian setelah leher lunglai mengakibatkan kematian.

Keracunan Garam
Penyakit keracunan garam umumnya terjdi bila air itik atau air kolam mengandung kadar garam yang tinggi, juga bila bahan baku pakan tertentu berkadar garam tinggi. Keracunan garam pada itik lebih sering terjdi di lokasi peternakan dekat pantai / tambak yang airnya tercemar garam.
Ternak itik tidak begitu tahan terhadap garam yang berlebihan, konsentrasi 2% saja dalam ransum (pakan) atau 4.000 ppm dalam air minum dapat menimbulkan kematian.


2. Penyakit Menular diantaranya adalah:
Fowl Cholera (kolera itik)

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri “Pasteurella Avicia”. Kandang yang basah serta lembab mempercepat penularan.

Gejala penyakit ini adalah : sesak nafas, pial bengkak, dan panas, jalan sempoyongan. Itik yang terserang penyakit kolera yang akut akan meratap dan mengeluarkan suara yang nyaring dan keluar dari kelompoknya.



Fowl Pox (Cacar)

Penyakit cacar ini menyerang itik semua umur yang disebabkan oleh virus. Tanda-tanda penyakit ini adalah dengan munculnya benjolan-benjolan pada bagian badan itik yang tidak tertutup bulu sepertikaki dan kepala. Penyakit cacar basah menyerang rongga mulut dalam bentuk “diptherie” dan kematian terjadi karena itik kesulitan makan dan minum.



White Eye (Mata Memutih)

Penyakit yang diduga disebabkan oleh virus ini menyerang itik segala umur dan yang paling peka adalah itik umur kurang dari 2 bulan. Biasanya itik yang kurang vitamin A mudah terserang penyakit ini. Kandang yang lembab dan lantai (litter) yang basah juga memudahkan itik terserang penyakit ini.

Tanda-tanda anak itik yang terserang penyakit ini adalah : cairan putih bening keluar dari mata dan paruh, kotoran yang bening dalam beberapa jam berubah menjadi kekuning-kuningan, itik sulit bernafas, lemah dan akhirnya lumpuh. Bila sampai kejang-kejang, kematian tak bisa dihindari.



Coccidiosis

Penyakit berak darah yang menyerang itik. Gejala itik yang diserang penyakit ini adalah kurang nafsu makan, berat badan menurun drastis dan akhirnya lumpuh. Penularan melalui kotoran itik yang membawa coccidia dan terjadi relatif cepat pada itik segala umur, tetapi yang banyak terserang adalah pada anak itik.



Coryza

Disebut juga penyakit pilek menular. Penyebabnya adalah semacam microorganisme. Penyakit ini biasanya terjadi pada awal pergantian musim. Penularannya sangat cepat, melalui kontak langsung antara itik yang sakit dengan itik yang sehat.

Tanda-tanda itik yang terserang penyakit pilek menular ini adalah keluarnya kotoran cair kental dari mata. Jadi penyakit ini mirip dengan penyakit White Eye. Anak itik berumur 1 minggu sampai 2 bulan merupkan yang paling sering menderita. Akan tetapi itik dewasa pun dapat pula terserang wabah penyakit Coryza ini.



Salmonellosis

Menyerang itik segala umur dan dapat menyebabkan angka kematian sampai 50%. Penyebabnya adalah kuman “Salmonella Anatis”, melalui perantaraan lalat atau makanan atau minuman yang tercemar kuman tersebut.

Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : keluarnya kotoran dari mata dan hidung dan menceret. Itik yang bisa sembuh sendiri cukup berbahaya cukup berbahaya sebagai sumber penyakit, maka sebaiknya disingkirkan saja.



Sinusitis

Menyerang itik dewasa sehingga menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Penyakit ini dikarenakan tata laksana pemeliharaan yang buruk, kekurangan mineral dalam pakannya dan tidak tersedianya kolam untuk bermain. Akibatnya itik menjadi renta mendapat infeksi sekunder.

Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : terjadi pembengkakan sinus, dari lubang hidung keluar cairan jernih, sekresi mata menjadi berbuih, sinus yang membengkak menimbulkan benjolan di bawah dan di depan mata.



Aflatoksikosis

Umumnya disebabkan oleh “Aflatoksin” yang dihasilkan oleh “Asperqillus Flavus”. Aflatoksin menyerang hati, sehingga itik yang terserang penyakit ini hatinya membesar.

Tanda-tanda itik yang terserang penyakit ini adalah : kondisi sangat lemah, terjadi pendarahan di bawah kulit kaki dan jari, terhuyung-huyung, akhirnya mati dalam posisi terlentang. Anak itik lebih muda terserang penyakit ini dibanding itik dewasa.


Eniza Saleh: http://library.usu.ac.id


GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :

Loading

Minggu, 25 Desember 2011

CARA MEMELIHARA KUCING YANG AMAN DARI TOKSOPLASMA





DAPATKAN BUKU-BUKU PETERNAKAN
TIPS DAN PANDUAN MEMELIHARA KUCING
KLIK GAMBAR UNTUK PEMESANAN via FACEBOOK
PESAN VIA SMS 0852.57090.372
JUDUL/KATEGORI BUKU - KOTA/PROPINSI


Jakarta, Salah satu hal yang ditakutkan oleh para pemilik binatang peliharaan seperti kucing atau anjing adalah tertular toksoplasma. Untuk itu ketahui cara-cara merawat kucing agar terhindar dari infeksi tokso.



Beberapa orang memilih kucing sebagai binatang peliharaannya karena ia termasuk hewan yang setia, serta hewan yang manja sehingga enak untuk dibelai, disayang dan diajak bermain. Namun satu hal yang dikhawatirkan saat merawat kucing adalah terinfeksi toksoplasma.



Toksoplasma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii (T.gondii) yang termasuk parasit coccidian. Pada orang yang memiliki fungsi sistem kekebalan tubuh normal mungkin infeksi yang dialami termasuk ringan.



Tapi jika menyerang orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh maka infeksi yang terjadi mungkin lebih parah dan menyebabkan gejala seperti demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Namun pada beberapa orang tidak muncul gejala dan baru terdeteksi saat melakuakn tes darah.



Beberapa hal bisa menjadi penyebab seseorang terinfeksi parasit toksoplasma, seperti dikutip dari Kidshealth, Jumat (18/2/2011) yaitu:
  1. Menyentuh atau kontak dengan kotoran binatang misalnya kucing atau anjing yang terinfeksi. Kucing biasanya mendapatkan infeksi ini jika makan tikus, burung atau binatang lain yang mengonsumsi daging metah.

  2. Mengonsumsi daging kontaminasi yang mentah atau dimasak kurang matang.

  3. Tidak bersih mencuci buah atau sayuran yang telah terkontaminasi oleh pupuk kandang.

  4. Anak yang lahir dari ibu yang terkontaminasi, hal ini karena parasit bisa melewati aliran darah dan menginfeksi janin.

Umumnya toksoplasma dikeluarkan dari tubuh kucing melalui kotorannya dan bukan dari bulunya. Selain itu kasus toksoplasma umumnya paling banyak terjadi akibat mengonsumsi makan daging mentah atau kurang matang yang sudah terinfeksi.



Meski demikian bukan berarti seseorang tidak perlu menjaga kebersihan kucing peliharaannya, karena itu ketahui beberapa hal penting dalam merawat kucing agar terhindar dari toksoplasma yaitu:













  1. Hindari kontak langsung dengan kotoran, jika ingin membersihkan kotak kotorannya sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Serta rajin membersihkan tempat kotorannya 1-2 kali dalam sehari dan gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing.

  2. Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah seperti ikan atau daging.

  3. Peliharalah kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi.

  4. Mandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing, dan mengeringkan bulunya hingga kering.

  5. Berilah vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya, untuk mencegah toksoplasma berikan vaksin tokso dan juga kucing bisa diberi vaksin rabies.

  6. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Selain itu jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setiap kali bermain atau kontak dengan kucing. Dengan menjaga kebersihan kucing dan juga kandangnya, maka kucing bisa menjadi binatang yang aman untuk dipelihara. (ver/ir)  



GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :

Loading

PANDUAN TERNAK : PAKAN KELINCI HIJAUAN ATAU KONSENTRAT





BACA INI DULU !!!
DAHSYATNYA  URIN  KELINCI

(HASIL  LITBANG  PRESTASI  INDONESIA)


Unit Penelitian dan pengembangan Prestasi Indonesia  selama tiga tahun , telah menunjukkan yang signifikan dalam pemanfaatan urine  kelinci



Tahukah, bahwa urine (air kencing) kelinci mempunyai kedahsyatan dalam tanaman. Pengalaman Prestasi Indonesia dalam mengembangkan kegunaan urine kelinci untuk tanaman adalah :



 DAPATKAN BUKU PANDUAN
BUDIDAYA PETERNAKAN KELINCI POTONG DAN HIAS
KLIK GAMBAR UNTUK PEMESANAN VIA FACEBOOK


PESAN BUKU VIA SMS 0852.57090.372
KETIK JUDUL/KATEGORI - KOTA/PROPINSI


Tanaman padi diberikan urin kelinci yang diberi bakteri (menbuat bakteri sendiri) dapat meningkatkan hasil produktif  padi yang tinggi dan  tanaman tahan terhadap   serangan  hama dan penyakit.



Produk  dari hasil  tanaman padi ini dapat meningkat lebih dari 20 % dari biasanya, bahkan dalam penanaman sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia maupun pengobatan dengan kimia, murni mengandalkan air kencing kelinci.


Kualitas beras lebih bersih, lebih putih, lebih empuk dan bila dikonsumsi cenderung rasa kita lebih awet  kenyang, serta  terasa  fit dalam badan.



Memang proses  penanaman membutuhkan kreatifitas dalam  menciptakan bakteri. karena tanaman padi dalam hidupnya membutuhumbuhan, bakteri  akar akar saat  proses perenakan (biar anakan banyak) dan bakteri  batang (saat pertumbuhan biar tidak ambruk saat keluar padi yang banyak) dan bakteri buah untuk menumbuhkan malay padi yang panjang.



Kemudian untuk menanggulangi hama dan penyakit diberikan bakteri sesuai dengan umur tanaman dan hama atau penyakit yang sering datang.

Selamat mencoba, berkreatif  bersama Prestasi Indonesia.
TENTANG KELINCI

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).

Jenis

Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).


Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.

Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.


Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis Kelinci jawa (Lepus negricollis) dan kelici sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa, diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).

Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.

Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.

[Sumber: Kelinci di Wikipedia] 




PAKAN KELINCI, HIJAUAN ATAU KONSENTRAT
Sebenarnya kita didalam usaha beternak kelinci, terutama kelinci pedaging, yang dibutuhkan adalah kelinci tersebut cepat berkembang, cepat besar dan mengasilkan uang.



Beberapa hal yang patut kita perhatikan :

A.  Pakan  untuk  Indukan

Pakan yang diberikan untuk calon indukan maupun indukan, disarankan  memberikan hajauan sampai 80 persen dan yang 20 persen bisa diberikan pakan tambahan (misalnya konsentrat, katul atau bahan lainnya). Hijauan ini diberikan sepuasnya, artinya didalam kandang kelinci terutama malam hari jangan sampai kekurangan hijauan, apalagi pada saat kelinci bunting dan menyusui. Berilah hijauan yang bermacam, minimal dua macam jenis hijauan dalam sekali memberikan pakan. Banyak yang menanyakan, hijauan apa yang paling bagus ??  secara prinsip, berilah hijauan yang apabila kelinci liar itu bisa memakannya, artinya hijauan liar yang kelinci liar bisa menjangkaunya untuk memakannya, jangan memberikan hijauan  atau daunan dari tanaman yang tinggi. Dan juga jangan berpatokan hijauan jenis ini (pengalaman para peternak yang berbeda beda) yang sangat bagus.

Sering dilupakan,  kita selalu memberikan pakan hijauan tanpa ranting keras, sehingga kadang kelinci kita makan kayu atau kandang. Maka berilah ranting ranting keras  minimal seminggu dua kali



B. Pakan anakan dibawah umur dua bulan.

Pada dasarnya selama anakan itu ikut induknya, maka anak akan mengikuti pola makan induknya dan akan lebih imun terhadap penyakit, Maka disarankan, untuk mensapih anak kelinci minimal dua bulan, biar daya tahan tubuh kelinci kebal terhadap penyakit Tida ada pakan yang khusus untuk anakan. Perlu diperhatian, jangan memberikan anak kelinci dengan pakan konsentrat  ayam atau pakan lainnya yang sifatnya mempercepat pertumbuhan, karena justru menjadi masalah nanti kalau suda umur diatas empat bulan.



C. Pakan anakan kelinci untuk pedaging.

Anakan kelinci yang dikhususkan untuk pedaging atau disembelih,  setelah umur dua bulan, bisa diberikan hijauan dan sumber kabohidrat tinggi, misalnya katul, nasi, roti atau konsentrat khusus kelinci pedaging. Karena diharapkan umur empat bulan , kelinci sudah siap disembelih. Perbandingan hijauan dan sumber karbohidrat bisa 70 hijauan dan 30  sumber karbohidrat dan protein.



D. Kelinci pejantan.

Pakan kelinci pejantan cenderung makan yang lebih berserat tinggi, jumlah lebih sedikit untuk memakannya, tapi perlu diberikan pakan yang mengandung kacang kacangan, misalnya daun dan akar tanaman kacang tanah.



E. Minuman

Minuman sangat penting dan dibutuhkan kelinci, kalau ingin umur kelinci lebih lama (diatas enam tahun), maka berilah minum pada kandang kelinci, biar kelinci lebih terpenuhi akan kebutuhan air.

Dan berilah air minum tersebut dengan GMP agar tubuh kelinci lebih seimbang dalam ujmlah bakteri, dengan demikian kelinci akan sehat.

Yang menjadi kendala, bagaimana kalau memelihara indukan sudah diatas limaratus ekor ???, ini memang perlu dipetimbangkan, maka kalau ingin usaha dalam peternakan pedaging, disarankan mendekatkan kelinci pada sumber pakan hijauan, misalnya di dataran yang lebih tinggi agar dalam pencarian rumput tidak mengalami kesulitan.

Dan penting juga, pakan bukan satu satunya untuk menuju kesuksean dalam usaha memelihara kelinci, masih banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya psikologi ternak.


GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :

Loading

PANDUAN TIPS DAN CARA BETERNAK LEBAH PROPOLIS





Ada beragam jenis lebah madu yang layak dibudidayakan. Di antaranya lebah dari jenis lebah hutan (Apis dorsata), lebah lokal (Apis cerana), dan lebah unggul (Apis mellifera). Lebah unggul, sesuai namanya, yang paling disenangi pasar. Jenis ini lebih produktif dibandingkan lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya sangat cocok untuk pengobatan berbagai penyakit. Lebah yang dibudidayakan oleh kebanyakan peternak di dunia ini awalnya berasal dari daratan Eropa.
Modal yang diperlukan dalam beternak lebah madu adalah pengetahuan dasar dalam beternak lebah madu, investasi modal tetap yang diperlukan dalam kegiatan budidaya lebah madu selama beberapa periode pemanenan termasuk alat-alat produksi dan koloni lebah madu minimal 40 kotak idealnya adalah 100 kotak koloni lebah madu.


DAPATKAN BUKU-BUKU PETERNAKAN ONLINE
BUDIDAYA PETERNAKAN LEBAH 




 KLIK GAMBAR UNTUKPEMESANAN BUKU VIA FACEBOOK
ATAU SMS 0852.57090.372 (JUDUL BUKU/KOTA/PROPINSI)


Pemilihan bibit Lebah Madu jenis unggul
Ciri-ciri bibit lebah madu kwalitas super:
  1. Mempunyai Ratu lebah yang secara fisik bagus dan berusia antara 3 bulan sampai 1 tahun

  2. Jumlah dan kwalitas telor yang dihasilkan Ratu lebah banyak

  3. Hasil panen  lebih banyak baik hasil madu, bee pollen, royal jelly dan propolis

  4. Larva lebah yang dihasilkan lebih segar

  5. Lebah biasanya lebih agresif

Memperbanyak koloni lebah madu
Beternak lebah madu agar menghasilkan keuntungan yang optimal seorang peternak lebah madu harus mempunyai minimal 100 kotak koloni lebah madu. Langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah koloni lebah madu:
Gembalakan lebah madu pada lokasi yang tersedia pakan cukup banyak. Dengan tersedianya pakan yang cukup maka ratu lebah akan lebih banyak menghasilkan telor dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru.
  1. Menyiapkan calon Ratu lebah madu untuk ditempatkan dalam koloni lebah madu yang baru.

  2. Memisahkan koloni lebah madu yang sudah padat ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru dan  ditempatkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang sudah jadi.

Membuat calon Ratu Lebah 
1. Ambil larva lebah madu yang baru menetas usia 1 hari
2. Masukan kedalam satu potong frame Royal jelly
3. Frame Royal jelly yang sudah terisi larva lebah madu di tempatkan pada kotak super ( kotak 
lebah madu yang berisi koloni lebah madu minimal 2 tingkat)
4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut dengan ratu lebah berada di kotak bawah 
dan frame royal jelly calon ratu lebah madu di tempatkan pada kotak atasnya. Sehingga ratu 
lebah madu tidak bisa mendekati calon ratu lebah madu.
5. Diamkan selama 11 hari sampai calon ratu lebah menjadi kepompong.
6. Setelah sebelas hari calin ratu di pindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa 
ada ratunya.
7. 13 hari calon ratu lebah keluar kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu lebah oleh 
koloni lebah tersebut
8. Bisanya setelah seminggu ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah 
yang baru ditempati tersebut.


Peralatan Beternak Lebah Madu :
  1. Kotak lebah, tempat koloni lebah madu terbuat dari kayu Suren atau Mahoni

  2. Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif

  3. Masker pelindung serangan lebah madu

  4. Pengungkit sisiran

  5. Sikat sisiran lebah madu

  6. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan ditengahnya diberi kawat sebagai penahan landasan sarang lebah madu

  7. Pollen Trap untuk panen Bee Pollen

  8. Frame Royal jelly untuk panen Royal Jelly dan membuat calon Ratu Lebah

  9. Extraktor untuk panen Madu

Penggembalaan Lebah Madu
Antara bulan Mei hingga September adalah masa dimana peternaka lebah menggembalakan lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang menyediakan pakan lebah madu cukup banyak.
Peternak lebah madu di pulau Jawa umumnya mengembalan lebah madu ke perkebunan Karet, Kapuk, Rambutan, Lengkeng, Mangga, Kopi dan Duwet . sehingga dihasilkan Madu berdasarkan spesifikasi jenis bunga.
Antara bulan Mei hinga September inilah saat di mana peternak lebah madu menikmati manisnya pendapatan dari hasil lebah madu seperti madu dari berbagai jenis bunga, Bee pollen dan Royal jelly.
Setelah bulan September peternak lebah madu mengalami masa paceklik, dimana musim madu telah lewat. Untuk menutupi biaya perawatan lebah madu maka umumnya peternak mengembalakanya lebahnya ke perkebunan jagung, disini peternak lebah madu dapat menghasilkan Bee pollen jagung dan Royal jelly.


Kendala yang biasa dihadapai Peternak Lebah Madu:
1. Factor Alam (cuaca):
Tahun 2007 banyak peternak lebah madu yang gulung tikar akaibat cuaca yang tidak menentu. Sebagia contoh peternak lebah dengan perhitungan tahun sebelumnya biasanya panen madu kelengkeng sekitar bulan September. Dengan asumsi tersebut peternak lebah madu akan mengembalan lebahnya ke daerah Ambarawa namun akibat cuaca yang tidak menentu ternyata pohon kelengkeng gagal berbunga.
Peternak yang sudah terlanjur membawa koloni lebahnya ke tempat tersebut tentu akan rugi besar selain biaya tarnsportasi yang mahal juga banyak lebah yang mati kelaparan.
2. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat Indonesia banyak yang mengagap peternak lebah madu sebagai hama tanamannya. Sehingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah madu yang masuk keareal perkebunannya. Atau kalau di izinkan maka sewa lahan sebagai tempat beternak lebah sangat mahal.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan peternak lebah madu di luar negri. peternak lebah justru di cari untuk membantu penyerbukan perkebunan dan diberi upah karena telah membantu meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Syarat untuk berhasil dalam bisnis ini cukup dengan menimba ilmu dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang kehidupan koloni lebah. Misalnya suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C, pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal. Suhu di atas 10 derajat C lebah masihberaktifitas. Di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal (25 derajat C). Lokasi yang disukai lebah adalah tempat terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya. 



sumber : http://www.binaapiari.com/ternak-lebah-madu/


 

GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :

Loading

Jumat, 23 Desember 2011

TIPS PANDUAN CARA MEMELIHARA BURUNG MURAI BATU





Burung Murai Batu
Karakter dan sifat burung Murai Batu, cara memilih burung Murai Batu, cara merawat burung Murai Batu, cara memaster burung Murai Batu, tips seputar burung Murai Batu.
 

TIPS PANDUAN BURUNG MURAI BATU

 Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Murai Batu (White-Rumped Shama)


 DAPATKAN BUKU PANDUAN MEMELIHARA MURAI BATU 

 PESAN ONLINE KLIK GAMBAR atau VIA SMS 0852.57090.372 
(JUDUL BUKU, KOTA/PROPINSI)


Berdasarkan Riset SMART MASTERING - WWW.SMARTMASTERING.COM


Burung Murai Batu merupakan salah satu burung berkicau cerdas terbaik (dari keluarga Turdidae) yang sangat banyak penggemarnya. Merawat burung Murai Batu sangat mudah dan menyenangkan.
 
Jenis-jenis burung Murai Batu dan asal burung Murai Batu yang banyak dikenal di Indonesia adalah Burung Murai Batu Medan, Burung Murai Batu Aceh, Burung Murai Batu Lampung, Burung Murai Batu Lahat, Burung Murai Batu Jambi dan Burung Murai Batu Kalimantan (Borneo). Suara burung Murai Batu sangat merdu dan bervariasi. Burung Murai Batu adalah salah satu burung penyanyi terbaik di dunia.
 
KARAKTER DASAR BURUNG MURAI BATU
  • Mudah beradaptasi, burung Murai Batu sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.

  • Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung Murai Batu lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.

  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Murai Batu betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.

  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.



Murai Batu Ekor Panjang
 
PEMILIHAN BAHAN BURUNG MURAI BATU YANG BAIK

(CIRI-CIRI BURUNG MURAI BATU YANG BAIK DARI KATURANGGAN)

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Murai Batu.
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Murai Batu jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras serta memiliki ekor yang lebih panjang daripada burung Murai Batu betina.

  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.

  • Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.

  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.

  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.

  • Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.

  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG MURAI BATU
  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Murai Batu. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Murai Batu  yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.




Voer
Jangkrik
Kroto
Ulat Hongkong
Belalang
Ulat Bambu


 

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG MURAI BATU

Perawatan harian untuk burung Murai Batu relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
 
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Murai Batu:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).

  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.

  • Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.

  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.

  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.

  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.

  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.

  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.

  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.

  • Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 1x seminggu. contoh setiap hari Selasa pagi.

  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.

  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU OVER BIRAHI
  • Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang terlalu birahi (over birahi) antara lain: agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar.

  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore.

  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).

  • Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.

  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.

  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.

  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.

PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU KONDISINYA DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.

  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.

  • Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.

  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.

  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Murai Batu lain dahulu.

  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.



PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk burung Murai Batu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Murai Batu agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
 
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Murai Batu yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
 
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Murai Batu:
  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 4 ekor sore.

  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.

  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.

  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.

PENTING
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Murai Batu lain.

  • Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.



PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
 
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Murai Batu:
  • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.

  • Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.

  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

 
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG MURAI BATU MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Murai Batu pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Murai Batu menjadi rusak.
 
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Murai Batu meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Murai Batu butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
 
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
 
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Murai Batu:
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.

  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.

  • Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.

  • Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.

  •  Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.



SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG MURAI BATU
Irama lagu yang dimiliki burung Murai Batu memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Murai Batu. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).


Memilih suara-suara master untuk burung Murai Batu janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
 
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
  • Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.

  • Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.

  • Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.

Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
 
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.


Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
 
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.


Kunci keberhasilan dalam memaster burung Murai Batu adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
 
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Murai Batu tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.




sumber : 

http://smartmastering.com/tips-cara-merawat-burung-murai-batu.html



GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :

Loading