Selasa, 16 Juli 2013

Cara Berternak Lebah Madu




Cara berternak lebah madu adalah usaha ternak lebah madu, ada bermacam type cara berternak lebah madu
yang layak diterapkan. diantaranya adalah cara berternak lebah madu
rimba (apis dorsata), cara berternak lebah madu lokal ( apis cerana ),
dan cara berternak lebah madu unggul ( apis mellifera ). lebah unggul,
cocok namanya, yang sangat disenangi pasar. Type ini lebih produktif
dibanding lebah lokal, juga lebih jinak. Racun pada sengatnya amat
sesuai untuk penyembuhan beragam penyakit. lebah yang dibudidayakan oleh
umumnya peternak didunia ini, awalannya, datang dari daratan eropa.

cara berternak lebah maduModal yang dibutuhkan menurut cara beternak lebah madu yaitu
knowledge base didalam beternak lebah madu. Adapun investasi modal terus
yang dibutuhkan didalam aktivitas budidaya lebah madu sepanjang lebih
dari satu periode pemanenan yaitu alat-alat produksi dan koloni lebah
madu sekurang-kurangnya 40 kotak–idealnya yaitu 100 kotak koloni lebah
madu–.




Penentuan bibit lebah madu type unggul memiliki ciri – ciri sebagai berikut :


1. Memiliki ratu lebah yang fisiknya bagus dan berumur pada 3 bln. sampai 1 th..

2. Jumlah dan mutu telur, yang dihasilkan ratu lebah, banyak.

3. Hasil panen semakin banyak, baik hasil madu, bee pollen, royal jelly, dan propolis.

4. Larva lebah yang dihasilkan lebih segar.

5. Lebah umumnya lebih agresif.




Memperbanyak koloni lebah madu


Didalam beternak lebah madu supaya membuahkan keuntungan yang
optimal, seorang peternak lebah madu kudu mempunyai–minimal–100 kotak
koloni lebah madu.

Beberapa langkah untuk menambah jumlah koloni lebah madu yaitu seperti berikut :

1. gembalakan lebah madu pada lokasi yang di sana ada pakan cukup
banyak. dengan tersedianya pakan yang cukup jadi ratu lebah akan semakin
banyak membuahkan telur dan lebah pekerja juga lebih giat bikin sarang
baru.

2. mempersiapkan calon ratu lebah madu untuk diletakkan didalam koloni lebah madu yang baru.

3. memisahkan koloni lebah madu yang telah padat ke didalam kotak koloni
lebah madu yang baru, dan meletakkan calon ratu lebah baru atau ratu
lain yang telah menjadi.




Memilih calon ratu lebah





1. Ambillah larva lebah madu yang baru menetas ; usia 1 hari.

2. Masukan ke didalam satu potong frame royal jelly.

3. Frame royal jelly yang telah terisi larva lebah madu diletakkan pada
kotak super ( kotak lebah madu yang diisi koloni lebah madu,
sekurang-kurangnya 2 tingkat ).

4. Sekat/pisahkan kotak super lebah madu tersebut, ratu lebah ada di
kotak bawah, dan frame royal jelly calon ratu lebah madu diletakkan pada
kotak atasnya. karena, ratu lebah madu tidak dapat mendekati calon ratu
lebah madu.

5. Diamkan sepanjang 11 hari sampai calon ratu lebah jadi kepompong.

6. Sesudah sebelas hari, calon ratu lebah dipindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah tanpa ada ratunya.

7. Sesudah 13 hari, calon ratu lebah keluar kepompong dan segera diangkat jadi ratu lebah oleh koloni lebah tersebut

8. Umumnya, sesudah seminggu, ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah yang baru di area tersebut.




Peralatan beternak lebah madu


1. Kotak lebah, yang adalah area koloni lebah madu, terbuat dari kayu suren atau mahoni ;

2. Alat pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif ;

3. Masker pelindung serangan lebah madu ;

4. Pengungkit sisiran ;

5. Sikat sisiran lebah madu ;

6. Sisiran yang terbuat dari rangka kayu dan di dalamnya diberi kawat jadi penahan landasan sarang lebah madu ;

7. Pollen trap untuk panen bee pollen ;

8. Frame royal jelly untuk panen royal jelly dan bikin calon ratu lebah ;

9. Ekstraktor untuk panen madu.




Penggembalaan lebah madu


Pada bln. mei sampai september yaitu waktu peternak lebah
menggembalakan lebah madunya ke perkebunan-perkebunan yang sediakan
pakan lebah madu cukup banyak.

Peternak lebah madu di pulau jawa, biasanya, menggembalakan lebah madu
ke perkebunan karet, kapuk, rambutan, lengkeng, mangga, kopi, dan duwet,
hingga dihasilkan madu menurut spesifikasi type bunga.

Pada bln. mei hinga september inilah waktu peternak lebah madu nikmati
manisnya pendapatan dari hasil lebah madu, layaknya : madu dari beragam
type bunga, bee pollen, dan royal jelly.

Sesudah bln. september, peternak lebah madu alami waktu paceklik,
lantaran musim madu sudah melalui. untuk menutupi cost perawatan lebah
madu, biasanya, peternak menggembalakan lebahnya ke perkebunan jagung.
disini, peternak lebah madu bisa menghasilkan bee pollen jagung dan
royal jelly.




Hambatan yang biasa dihadapi peternak lebah madu  diantaranya :


1. Faktor alam ( cuaca ).


Th. 2012, banyak peternak lebah madu yang gulung tikar disebabkan
cuaca yang tidak menentu. jadi misal, keadaan yang dialami peternak
lebah yang pada th. pada mulanya umumnya dapat memanen madu kelengkeng
lebih kurang bln. september. dengan anggapan tersebut, peternak lebah
madu akan menggembalakan lebahnya ke tempat ambarawa. tetapi, disebabkan
cuaca yang tidak menentu, nyatanya pohon kelengkeng gagal berbunga.

Peternak yang telah terlanjur membawa koloni lebahnya ke area tersebut
pasti akan rugi besar. tak hanya cost tarnsportasi yang mahal, juga
banyak lebah yang mati kelaparan.


2. Lingkungan masyarakat.


Masyarakat indonesia banyak yang berasumsi peternak lebah madu jadi
hama tanamannya, hingga sebagian masyarakat akan mengusir peternak lebah
madu yang masuk ke area perkebunannya. jikalau lalu diizinkan, sewa
tempat jadi area beternak lebah amat mahal.

Perihal ini pasti amat tidak sama dengan peternak lebah madu di luar
negeri. peternak lebah justru dicari buat membantu penyerbukan
perkebunan dan diberi upah lantaran sudah menolong menambah hasil
produksi pertaniannya.

Syarat untuk sukses didalam usaha ini cukup dengan menimba pengetahuan
dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki perihal kehidupan koloni
lebah. contohnya :

- Suhu ideal yang sesuai untuk lebah yaitu lebih kurang 26 derajat c. pada suhu ini, lebah bisa beraktivitas normal.

- Pada suhu diatas 10 derajat c, lebah masih beraktivitas.

- Kehidupan koloni di lereng pegunungan/dataran tinggi yang bersuhu normal ( 25 derajat c ).

- Lokasi menurut cara berternak lebah madu yang baik  yaitu area terbuka, jauh dari keramaian, dan banyak ada bunga jadi pakannya.




Artikel yang terkait dengan cara berternak lebah madu adalah :
cara berternak lebah madu, cara ternak lebah madu rimba, bibit lebah
madu, ilmu ternak lebah madu, budidaya ternak lebah, manfaat ternak
lebah, hasil berternak lebah madu, cara berternak lebah madu download,
ilmu ternak lebah madu, cara beternak lebah madu, artikel cara berternak
lebah madu, usaha lebah madu, cara berternak lebah madu pdf, beternak
lebah madu kesehatan, video cara berternak lebah madu, cara berternak
lebah madu lokal, cara berternak lebah madu unggul.



kandang lebah madu, cara memanggil lebah, manfaat madu untuk kenari,
jenis anggrek madu, anggrek madu, jual ratu lebah, jual ratu lebah madu,
manfaat madu utk kenari, Cara membuat rumah lebah madu, langkah-langkah
melukis bunga anggrek, pentet pikatan, peternak cacing di indonesia,
kandang lebah madu terbaru, Ciri ciri ratu lebah, alamat peternak kenari
di jakarta, INFO PETERNAK kenari klaten, cara sukses beternak lebah
cerana, gambar anggrek madu, Manfaat larfa bagi burung, manfaat madu
bagi burung kicau, penyebaran lebah madu, manfaat madu untuk kucing,
manfaat madu utk burung kicau, manfaat madu bagi kucing, manfaat madu
untuk burung kenari







Minggu, 17 Maret 2013

PROGRAM PEMBESARAN IKAN LELE SISTEM BUDIDAYA BOSTER














Sebelum benih ditebar, lakukan sterilisasi air kolam dengan BOSTER AQUASEPTIK
atau BOSTER BLUE COPPER dengan dosis 1 ppm atau 1 tutup dilarutkan dalam air 1
timba dan ditebar merata pada kolam ukuran 10 m3 kemudian diamkan selama 2 - 3
hari. Pada kolam tanah , lakukan pengolahan lahan dengan cara pengeringan dan
penebaran BOSTER MANSTAP untuk meningkatkan pH tanah dan mengembalikan unsur
hara tanah yang baik untuk memacu tumbuhnya pakan alami pada awal budidaya.


 














UMUR : 1 - 5


  • SUPPLEMENT : BOSTER VITALIQUID + BOSTER
    FISH IMUNOVIT

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 5 ml BOSTER
    VITALIQUID / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan ; >> 2 - 3 ml BOSTER
    FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan.

  • FUNGSI : *BOSTER VITALIQUID : >>
    Menambah nutrisi pakan, memacu pertumbuhan benih; *BOSTER FISH IMUNOVIT :
    >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan, mengurangi stress
    karena perubahan lingkungan.

  • TREATMENT AIR : BOSTER PLANKTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1 tutup
    untuk kolam untuk kolam ukuran 2 m3, dilarutkan dalam air 1 timba dan
    ditebar merata ke seluruh bagian kolam sehari sebelum ikan di tebar.

  • TUJUAN : >> Pemupukan perairan
    kolam; >> Merangsang tumbuhnya plankton sebagai pakan alami benih
    dan menjaga kestabilan perairan; >> Menambah pasokan oksigen pada
    siang hari; >> Menguraikan gas-gas beracun







UMUR : 6 - 10


  • SUPPLEMENT : BOSTER VITALIQUID + BOSTER
    FISH IMUNOVIT

  • DOSIS DAN CARA PAKAI :  sda ( sama
    dengan atas )

  • FUNGSI : sda

  • TREATMENT AIR : BOSTER AQUAENZYM

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok
    dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam 2 m3 ( tebar
    pada hari ke-6 )

  • TUJUAN : >> Menguraikan sisa
    pakan, kotoran ikan dan lumut yang kerap muncul diawal budidaya; >>
    Memacu pertumbuhan plankton







UMUR : 11 - 15


  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER
    GROTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3
    gr BOSTER PREMIX AQUAVITA / kg pakan atau 1 sendok kecil dicampur dengan
    pakan 1 kg; >> 2 - 3 gr BOSTER GROTOP / kg pakan atau 1 sendok kecil
    dicampur dengan pakan 1 kg

  • FUNGSI : *BOSTER PREMIX AQUAVITA :
    >> Multivitamin lengkap untuk menambah asupan gizi pada pakan,
    >> Meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan; *BOSTER GROTOP
    : >> Vitamin dan Enzym yang membantu pencernaan dan penyerapan
    sari-sari pakan secara optimal.

  • TREATMENT AIR : BOSTER BLUE COPPER

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok
    dilarutkan dalam air 1 timba dan angkat ikan yang sakit lalu di
    celup-celupkan sebentar 2 - 3 kali kedalam larutan. JANGAN
    DIRENDAM.                                    
    UNTUK TREATMENT AIR : gunakan dosis 1ppm  ( 1 ml/ton air) 1cc untuk
    kolam 1 m3

  • TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya
    koloni bakteri patogen ( pembawa penyakit ); >> Mengurangi kepadatan
    plankton; >> Mestabilkan kualitas air budidaya; >> Memberantas
    jamur dan parasit yang menempel pada tubuh ikan.







UMUR : 16 - 20


  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER
    GROTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda

  • FUNGSI : sda

  • TREATMENT AIR : BOSTER PLANKTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 2 ppm atau 1
    tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam seluas 5
    m3 ( tebar pada hari ke-16)

  • TUJUAN : >> Menstabilkan pH (
    keasaman ) air kolam; >> Regenerasi plankton baru sehingga air
    nampak segar kembali.







UMUR : 21 - 25


  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER
    GROTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda

  • FUNGSI : sda

  • TREATMENT AIR : BOSTER AQUAENZYM

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok
    dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam 2 m3 ( tebar
    pada hari ke-21 )

  • TUJUAN : >> Menguraikan sisa
    pakan, kotoran ikan, dan lumut yang kerap muncul diawal budidaya; >>
    Memacu pertumbuhan plankton; >> Menstabilkan kualitas air







UMUR : 26 - 30


  • SUPPLEMENT : BOSTER FISH IMUNOVIT + BOSTER
    GROTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3
    ml BOSTER FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan ;
    >> 2 - 3 gr BOSTER GROTOP / kg pakan atau 1 sendok kecil di campur
    dengan pakan 1 kg.

  • FUNGSI : *BOSTER FISH IMUNOVIT :
    >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan terhadap serangan
    penyakit dan perubahan cuaca; *BOSTER GROTOP : >> Vitamin dan Enzym
    yang membantu pencernaan dan penyerapan sari-sari pakan secara optimal

  • TREATMENT AIR : BOSTER BLUE COPPER

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok
    dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam 10 m3 ( tebar
    pada hari ke-28 )

  • TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya
    koloni bakteri pathogen ( pembawa penyakit ); >> Mengurangi
    kepadatan plankton; >> Menstabilkan dan sterilisasi air budidaya.







UMUR : 31 - 35


  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER
    GROTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda

  • FUNGSI : sda

  • TREATMENT AIR : BOSTER SEL MULTI

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1
    tutup untuk kolam ukuran 2 m3, dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar
    merata ke seluruh bagian kolam ( tebar pada hari ke-31 )

  • TUJUAN : >> Menumbuhkan koloni
    bakteri strain positif ( bakteri menguntungkan ) guna merombak perairan
    dasar kolam yang telah dipenuhi timbunan sisa pakan dan kotoran; >>
    Mengurangi bau dan kepekatan air kolam; >> Mengembalikan kesuburan
    dan kesegaran perairan.







UMUR : 36 - 40


  • SUPPLEMENT : BOSTER PREMIX AQUAVITA + BOSTER
    GROTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda

  • FUNGSI : sda

  • TREATMENT AIR : BOSTER PLANKTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 2 ppm atau 1
    tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam seluas 5
    m3 ( tebar pada hari ke-36 )

  • TUJUAN : >> Menstabilkan pH ( keasaman
    ) air kolam; >> Regenerasi plankton baru sehingga air nampak segar
    kembali







UMUR : 41 - 45


  • SUPPLEMENT : BOSTER FISH IMUNOVIT + BOSTER
    AMINO LIQUID

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3
    ml BOSTER FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan ;
    >> 2 - 3 ml BOSTER AMINO LIQUID / kg pakan atau 1 tutup / 5 kg pakan

  • FUNGSI : *BOSTER FISH IMUNOVIT :
    >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan terhadap serangan
    penyakit dan perubahan cuaca; *BOSTER AMINO LIQUID : >> Merangsng
    nafsu makan melalui aroma atractan; >> Menambah kandungan protein
    pada pakan; >> Mempercepat pertumbuhan dan daging menjadi padat (
    tidak gembos )

  • TREATMENT AIR : BOSTER BLUE COPPER

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok
    dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam seluas 10 m3 (
    tebar pada hari ke-42 )

  • TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya
    koloni bakteri pathogen ( pembawa penyakit ); >> Mengurangi
    kepadatan plankton; >> Menstabilkan dan sterilisasi air budidaya







UMUR : 46 - 55


  • SUPPLEMENT : BOSTER AMINO LIQUID + BOSTER
    GROTOP

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : sda

  • FUNGSI : sda

  • TREATMENT AIR : BOSTER SEL MULTI

  • DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1
    tutup untuk kolam ukuran 2 m3, dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar
    merata keseluruh bagian kolam ( tebar pada hari ke-46 )

  • TUJUAN : >> Menumbuhkan koloni
    bakteri menguntungkan guna merombak perairan dasar kolam yang telah
    dipenuhi timbunan sisa pakan dan kotoran; >> Mengurangi bau dan
    kepekatan air kolam 













Rabu, 13 Maret 2013

CARA PEMBUATAN PAKAN PELLET IKAN/UDANG



  I. PENDAHULUAN



           Biaya pakan dalam usaha budidaya ikan dibutuhkan sekitar antara 50 - 50% dari total biaya produksi, sehingga perluadanya upaya untuk menahan biaya tersebut, dengan membuat pakan sendiri. Untuk mengatasi penyediaan pakan buatan (Pellet) dengan jumlah dan kualitas yang baik.



Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan pellet yaitu :


  1. Pellet harus mudah dicerna oleh ikan.

  2. Mempunyai
    kandungan gizi yang cukup, terutama kandungan proteinnya harus diatas
    25, selain itu harus juga mengandung lemak. Vitamin, mineral, zat kapur
    dan karbohidrat.

  3. Pellet harus mempunyai daya apung serta tidak cepat hancur di air.

  4. Pellet harus dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.  


    II. PERALATAN DAN BAHAN
    1. PERALATAN
        Peralatan untuk membuat pakan Pellet secara sederhana, praktis dan mudah  
        diantaranya adalah dengan menggunakan gilingan daging yang dimodifikasi, nampan
        plastik, ayakan, gayung plastik, ember plastik, kipas angin dan tmbangan.

    2. BAHAN
        Bahan untuk membuata palakn Pellet terdiri dari dua kelompok yaitu baku pokok dan 
        bahan tambahan (Suplemental feeds). pemilihan bahan baku sebaiknya dipilih :
        - Murah dan mudah diperoleh.
        - Bergizi tinggi.
        - Mudah mengolahnya.
        - Tidak mengandung racun.

    Bahan baku yang dipakai :

    a. Tepung Ikan
        Ciri-ciri tepung ikan yang baik kwalitasnya diantaranya adalah secara visual bersih tidak
        terkontaminasi oleh kutu atau serangga lain berbau khas seperti ikan kering, berwarna
        kuning kecoklatan, kering tidak lembab, tidak bau apek, tengik atau asam.  kandungan
        tepung ikan yang baik mempunyai kadar proten antara 55,70%.

    b. Bungkil Kelapa

        Yaitu ampas kelapa yang sudah dikeringkan dan sudah berbentuk tepung.

    c. Dedak Halus
        Diperoleh dari limbah pabrik penggilingan padi.

    d. Tepung Kedelai

    e. Tepung Jagung


    f. Tepung Tapioka

    Keunggulan Pellet buatan sendiri :
    - Harga menjadi lebih murah bila dibandingkan dengan harga yang kita beli di toko.
    - Selalu dalam keadaan baru.
    - Ikut membantu dalam mengurangi pencemaran akibat limbah pabrik.


    III. CARA PEMBUATAN PELLET

    a. Memprsiapkan bahan baku, menyusun jumlah setiap komponen dan menimbang.
        Dengan susunan formulasi seperti tabel :












     No Bahan

    Pakan
    Kandungan

    Protein
    Kandungan

    Lemak
    II III
     1Tepung Ikan62.99 8.4 352535
     2Tepung Kedelai 36,6 14.30 55 5
     3Bungkil Kelapa 18.46 15.73 15 15 15
     4Tepung Jagung10.40 0.53 10 10 10
     5Dedak Halus 15.58 6.8 30 35 30
     6Tepung Tapioka 2.6 2.6 15 10 10
     7Vitamin 1 11
     8Mineral 2 2 2


    b. Mencampur bahan-bahan seperti tepung ikan, tepung kedelai, bungkil kelapa, dedak
        halus,tepung jagung satu wadah hingga merata, pada wadah yang terpisah dicampur
      pula dengan vitamin mix dan mineral mix. Kemudian kedua wadah tersebut  dicampurkan hingga merata.

    c. Buat perekat dari tepung sagu dengan volume air 500 ml untuk 1 Kg pakan setelah
        merata dan kental kemudian dicampurkan dengan campuran bahan baku seperti pada
        huruf b diatas kemudian diaduk sampai merata.

    d. Membentuk adonan pakan diatas menjadi gumpalan-gumpalan untuk memudahkan  
        dalam proses pencetakan pellet.

    e. Pencetakan pelet dengan mesin/alat pellet disesuaikan dengan piringannya dengan  
        diameter pellet yang dikehendaki.

    f.  Pengiriman pellet bisa dengan menggunakan oven 600C selama 24 jam atau diangin-
        anginkan/dijemur hingga kering.

    g. Mengemas pakan dan menyimpannya ditempat dingin dan kering.


    Khusus untuk ikan patin pemberian pakan/hari untuk 1000 ekor bisa dilihat dari contoh berikut :
    - Untuk masa pemeliharaan :
    - 4 Bulan pellet apung
    - 2 Bulan tenggelam.


    SUMBER : DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA JAMBI