Rabu, 19 September 2012

CARA MENENTUKAN JENIS KELAMIN BIBIT AYAM (DOC) AYAM JANTAN ATAU BETINA



Posted by Himpro Ornitologi on February 14th, 2012


DOC merupakan singkatan dari Day Old
Chick yang merupakan istilah untuk anak ayam yang berumur satu hari.
Saat umur kurang dari satu bulan jenis ayam sulit untuk diketahui jenis
kelaminnya. Hal tersebut menyebabkan orang awam tidak bisa membedakan
jenis kelamin ayam pada usia tersebut.


Para peternak menggunakan beberapa cara
sesuai dengan pengalamanya dibidang peternakan ayam untuk membedakan
jenis kelamin pada anak ayam. Ada peternakan yang membedakan jenis
kelamin anak ayam dengan cara melihat jengger, bulu, atau kaki anak
ayam. Namun, Ada pula peternak yang melihat dari kloaka anak ayam
tersebut. Metode ini anak ayam umur seharipun sudah dapat memastikan
jenis kelaminya.


Sebelumnya, temen-temen harus mengetahui apa sih kloaka itu?. Kloaka (Latin: Cloaca)
adalah lubang posterior (belakang tubuh) yang perfungsi sebagai
satu-satunya lubang untuk saluran pencernaan, urin, dan genital pada
spesies tertentu. Seperti pada bangsa burung, reptil, amfibi, dan ikan.


Cara memastikan jenis kelamin dengan
metode melihat kloaka ini lebih tepat, tetapi lebih membutuhkan
keterampilan dan pengalaman. Cara tersebut dapat dilakukakan paling
lambat 36 jam setelah menetas. Pada saat tersebut anak ayam tidak perlu
diberi makan dan minum karena masih ada cadangan makanan. Pada saat itu
juga kloka tersebut belum mengeras sehingga memudahkan seleksi dan
mengurangi stress pada DOC.


Nah, dari kloaka tersebut kita dapat
memastikan apakah DOC itu jantan atau betina. Organ kelamin jantan akan
tampak kecil sekali, bentuknya menyerupai seperti kepala jarum.
Sedangkan pada betina bentuk itu jarang ditemukan.






Bagaimana sih langkah-langkahnya? Begini caranya:


  1. Anak ayam yang baru menetas dipegang dengan tangan kanan

  2. Lehernya dijepit di antara jari tengah dan jari manis tangan kiri

  3. Perut bagian bawah diraba dengan ibu jari dan kelingking tangan kiri. Hal ini untuk memberihkan feses yang terdapat pada anus

  4. Kemudian punggung DOC diketuk-ketuk perlahan dangan jari tengah tangan kiri hingga kotoran terjatuh

  5. Bagian bawah lubang kloaka ditekan dengan ibu jari tangan mengarah ke atas

  6. Telunjuk tangan kanan juga ditaruh pada anus

  7. Ketiga jari- telunjuk kanan, ibu jari kanan, dan ibu jari  kiri-
    digerakan bersama-sama sehingga anus terbuka dan kloaka bagian dalam
    menonjol keluar

  8. Kloka dapat diamati di bawah lampu atau di penyinaran yang cukup.
    Jika ada tonjolan sebesar kepala jarum berarti DOC tersebut jantan.



Semoga info tersebut memberikan informasi dan ilmu kepada kita semua untuk membedakan jenis kelamin DOC.