Jumat, 18 November 2011

BOSAN JADI KARYAWAN? PETERNAKAN BISNIS MENJANJIKAN





 DAPATKAN BUKU-BUKU PETERNAKAN
PESAN ONLINE VIA SMS 0852.57090.372
Lihat Daftar Buku Peternakan Disini




Tak terasa juga, lama rupanya kami telah meninggalkan bangku kuliah, berarti sepanjang waktu itu pula kami telah berpisah dengan rekan-rekan yang dulunya bersama-sama menimba ilmu peternakan di fakultas peternakan Universitas Brawijaya. Kenangan manis bersama rekan semua tidak akan pernah terlupakan mulai diskusi bersama, lembur tugas bersama, praktikum, magang, praktek kerja lapang, kuliah kerja nyata, penelitian sampai main futsal bersama. Tapi semua itu tinggal kenangan tapi ada keinginan bahwa kenangan itu bisa terulang kembali. Mudah-mudahan dengan tulisan yang singkat ini kami bisa merekatkan kembali tujuan yang kita cita-citakan bersama.Rekan se-angkatan, kakak dan adik angkatan dimanapun semuanya berada, perkenankan rekanmu ini untuk menuliskan sesuatu yang mungkin masih bermanfaat bagi kita semua. Sebuah surat terbuka untuk mengajak kita semua untuk kembali ke bidang keahlian kita sebagaimana yang kita cita-citakan setelah tamat SMU. Yakin dan tatap dengan rasa optimis bahwa sektor peternakan masih cukup luas untuk dijadikan penghidupan. Bagaimana tidak, produk peternakan dibutuhkan dan dikonsumsi orang tiap harinya dan itu berarti semua sarana dan sektor yang mendukung produksi peternakan masih memiliki prospek yang bagus baik sarana produksinya, rantai pemasarannya dan pengolahan hasilnya.
Mungkin sebesar 60% bahkan bisa sampai 70% lulusan sarjana belum/tidak bekerja pada bidang yang dipelajarinya. Kami mengambil angka di atas berdasarkan data dari rekan-rekan yang sempat kami hubungi atau bertemu langsung dengan kami. Ternyata masih banyak lulusan sarjana peternakan yang bekerja di luar sektor peternakan. Di antara mereka ada yang menjadi sales perusahaan non peternakan seperti farmasi, perbankan, buka toko, dan lain sebagainya. Kebanyakan alasan yang di kemukakan adalah tidak ada modal dan lapangan kerja terbatas. Sebenarnya ndak masalah kita bekerja di mana saja akan tetapi kalau kita bekerja di atas rel atau bidang kita bukan mustahil ada kepuasan tersendiri yang menyertainya.
Kalau bicara soal modal usaha adalah hal yang sangat wajar karena setiap usaha membutuhkan modal. Akan tetapi bagaimana bentuk modal itu yang belum banyak dibicarakan oleh khalayak umum. Pernahkan rekan semua membaca buku saku yang berjudul Berwirausaha Mulai dari Nol yang ditulis oleh Andreas Harefa, di dalam buku tersebut ditampilkan beberapa contoh usahawan sukses yang memulai bisnis mereka dengan modal Rp 0,- dan hasilnya bisa anda baca sendiri? Dari dasar inilah kami mengajak kepada rekan semua khususnya rekan-rekan yang pernah mengenyam pendidikan ilmu ternak (snakma, sarjana peternakan, D-III peternakan, atau pelatihan agribisnis) mari kembali ke jalan kita dan insyaallah akan kami tuliskan bidang-bidang peternakan yang mungkin kita berkesempatan untuk mencobanya.
Sebagai gambaran untuk lebih menyakinkan rekan semua, bahwasannya produk peternakan ibarat beras di sektor pertanian. Artinya produk peternakan dibutuhkan sepanjang waktu dan sifat bendanya adalah habis dengan sekali pakai. Itu berarti berapapun jumlah yang diproduksi pasti akan terserap oleh pasar karena masyarakan kita sangat membutuhkannya. Produk peternakan dibutuhkan mulai dari mulai Balita sampai para Manula. Mari kita cermati peluang apa yang ada di sektor peternakan :
Produksi Ternak
  1. Penetasan telur unggas

  2. Penggemukan ayam kampung pedaging

  3. Penggemukan itik jantan potong (raja, tiktok, dll)

  4. Penggemukan puyuh jantan

  5. Penggemukan ayam arab jantan

  6. Penggemukan itik, layer afkir

  7. Penggemukan itik peking

  8. Penggemukan entok

  9. Penggemukan pedet

  10. Beternak itik petelur

  11. Beternak ayam broiler

  12. Beternak ayam layer

  13. Beternak ayam kampung petelur

  14. Beternak aneka ayam hias (kate, serama, walik, mutiara, dll)

  15. Beternak angsa

  16. Beternak kalkun

  17. Beternak kambing dan domba potong

  18. Beternak sapi potong

  19. Beternak sapi perah

  20. Beternak kerbau

  21. Beternak kuda

  22. Beternak kambing perah

  23. Beternak rusa

  24. Breeding farm ayam kampung

  25. Breeding farm itik dan entok

  26. Breeding farm sapi potong

  27. Breeding farm kambing dan domba

  28. Beternak burung berkicau

  29. Beternak merpati potong

  30. Budidaya walet dan seriti

  31. Budidaya ulat sutera

  32. Beternak lebah

  33. Beternak kelinci

  34. Beternak marmut

  35. Beternak hamster

  36. Beternak tikus putih

  37. Budidaya semut rangrang (kroto)

  38. Budidaya ulat hongkong

  39. Beternak jangkrik

  40. Beternak kucing hias

Pakan Ternak
  1. Industri jasa pencampuran pakan unggas

  2. Penyedia bahan baku pakan ternak

  3. Distributor pakan unggas (Poultry Shop)

  4. Produksi hijauan pakan ternak seperti rumput gajah, rumput raja, tebon jagung

  5. Pembuatan pakan konsentrat

  6. Jasa laboratorium analisa bahan pakan ternak

  7. Formulator pakan ternak (konsultan ahli)

Teknologi atau Pengolahan Hasil Ternak
  1. Pembuatan dodol susu

  2. Pembuatan krupuk susu

  3. Pembuatan susu fermentasi

  4. Pembuatan yoghurt

  5. Pembuatan keju

  6. Pembuatan susu pasteurisasi

  7. Pembuatan ice cream

  8. Pembuatan permen susu

  9. Pembuatan dadih

  10. Pembuatan susu bubuk

  11. Pembuatan nugget

  12. Pembuatan dendeng

  13. Pembuatan gepuk

  14. Pembuatan abon

  15. Pembuatan sosis ayam atau sapi

  16. Pembuatan telur asin

  17. Pengolahan kulit sapi seperti pembuatan rambak

Sosial Ekonomi Peternakan  
  1. Distributor sapronak ternak

  2. Poultry shop (toko pakan ternak)

  3. Kemitraan (inti-plasma)

  4. Distributor obat ternak

  5. Distributor jamu alami ternak

  6. Distibutor olahan hasil ternak

  7. Jasa konsultasi usaha dan produksi ternak

  8. Pengepul hasil ternak seperti telur konsumsi dan telur tetas

  9. Jasa pemotongan ternak (unggas, kambing, domba, dll)

  10. Penyedia sarana transportasi ternak

  11. ‘Maaf’ Blantik ternak

Dari sekian banyak peluang di atas maka tidak bisa dipungkiri bahwa sektor usaha peternakan masih sangat luas dan menantang kita. Pintu mana yang akan kita masuki sangat tergantung dari keahlian dan minat yang kita punya. Intinya peluang masih terbuka lebar dan kapan kita akan menangkap peluang tersebut?
Hambatan
Tak bisa dipungkiri bahwa semua bentuk usaha akan ada kendala yang menghadang. Kendala utama biasanya terletak pada modal yang terbatas. Pertanyaannya adalah apakah semua modal harus berbentuk uang? Jawabannya adalah tidak, karena kami sendiri memulai usaha tidak dengan modal akan tetapi dengan kepercayaan dan kejujuran adalah modal kami. Percayalah bahwa sikap ulet dan tidak gampang menyerah akan membuahkan hasil yang memuaskan. Dan pesan kami terakhir adalah tidak henti-hentinya berdoa kepada Sang Pemberi Rezeki, Allah subhanallahu wa ta’ala, agar selalu memberikan rezeki kepada kita berupa rezeki yang halal dan barakah. Karena hanya dari rezeki yang halal dan barakah insyaallah usaha kita akan dapat berkembang dan manuai kesuksesan. Semoga bermanfaat*(SPt)
Silahkan mengcopy isi tulisan di atas sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan sumbernya : sentralternak.com




GUNAKAN SEARCH ENGINE INI UNTUK MENEMUKAN ARTIKEL ANDA :

Loading
Logitech Keyboards

Tidak ada komentar:

Posting Komentar